Segarnya Kebun Teh Tambi di Lereng Gunung Sindoro Wonosobo

Kurang lebih jam 10 malam saya sampai di hotel di lingkungan perkebunan teh Tambi di Wonosobo. Udaranya sangat dingin menusuk tulang. Saya buru-buru masuk kamar dan mandi dengan air hangat dan langsung istirahat tidur.

Setelah sholat subuh, saya keluar untuk jalan pagi sambil menikmati udara segar dan dingin diperkebunan teh ini. Sungguh pemandangan yang membuat nyaman dan menyegarkan.


Setelah sarapan pagi, kami diajak keliling pabrik untuk melihat proses pengolahan daun teh menjadi teh siap untuk dipasarkan. Ada berbagai merk yang dikeluarkan perkebunan Tambi,antara lain Cap Petruk, Cap Cakil, Cap Gunung, Pecco Souchon, Broken Orange Pecco dan Teh celup Tambi.

Produknya juga diekspor ke berbagai negara antara lain ; Amerika Serikat, Canada, Jerman, Polandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Rusia, Irak dan Uni Emirat Arab.

Berikut adalah sejarah perkebunan teh Tambi, yang saya kutip dari situs resminya.

Perkebunan Tambi letaknya 16 km sebelah utara kota Wonosobo dengan ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut, tepatnya di lereng sebelah barat gunung Sindoro.


View Perkebunan Teh Tambi - Wonosobo - Indonesia in a larger map

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1865 Perusahaan Perkebunan Tambi adalah salah satu perusahaan milik Belanda, dengan nama bagelen Thee & Kina Maatschappij yang berada di Netherland. Di Indonesia perusahaan tersebut dikelola oleh NV John Peet yang berkantor di Jakarta.

Ketika revolusi kemerdekaan meletus, perusahaan diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dan para pekerjanya diangkat menjadi Pegawai Perkebunan Negara (PPN).

Setelah Konferensi Meja Bundar pada tahun 1950 perusahaan diserahkan kembali kepada pemilik semula yaitu Bagelen Thee & Kina Maatschappij. Pada tahun 1954 perusahaan dijual kepada NV Eks PPN Sindoro Sumbing, perusahaan yang didirikan oleh Eks Pegawai Perusahaan Perkebunan Negara.

Pada Tahun 1957 NV Eks PPN Sindoro Sumbing bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo mendirikan sebuah perusahaan baru dengan nama NV Tambi dan sekarang dengan nama PT. Perkebunan Tambi.