Seoul Central Mosque - Masjid Terbesar di Seoul

Seoul Central Mosque terletak di daerah Itaewon, tepatnya di Hannam-dong, Yongsan-gu. Hari itu adalah hari Jum'at, memang saya sengaja pergi ke Itaewon pada hari Jum'at, karena sekalian mau sholat Jum'at di masjid tersebut.

Menjelang waktu dhuhur, sekitar jam satu siang, saya dan beberapa rekans menyusuri jalan menuju masjid. Di sepanjang jalan sudah terlihat nuansa islamnya, banyak toko yang menjual pernak-pernik untuk umat muslim, antara lain buku-buku, CD dan perangkat sholat lainnya, rata-rata penjualnya adalah warga Pakistan.

Seoul Central Mosque, terlihat megah dan tinggi, ada tulisan besar Allahu Akbar dalam huruf Arab. Karena waktu sholat masih lama, saya ngobrol dengan teman-teman di sekitar Masjid. Ada orang Indonesia yang menetap sementara di situ untuk siar agama Islam. Katanya dia tinggal sudah hampir tiga bulan dan keliling ke pelosok Seoul untuk siar agama Islam, terutama kepada warga kita yang bermukim di Korea.

Toko Buku Islam

Saya temui juga, seorang teman sekampung dari Kendal yang bekerja di Seoul, dia nggak kerasan tinggal di Seoul terutama di saat musim dingin, dan perusahaan tempat dia bekerja dalam kondisi kurang baik, sehingga kerjanya tidak full time.

Tak terasa waktu sholat Jum'at akan mulai, saya ambil wudhu dan masuk ke dalam Masjid. Saya lihat jarang sekali warga Korea yang sholat, kebanyakan adalah warga pendatang, ada segerombolan mahasiswa dari Malaysia, kebanyakan warga Arab, Turki, India dan Pakistan.

Masjid yang didirikan pada tahun 1976, menjadi pusat kegiatan warga muslim di Seoul, dan juga menjadi tempat wisata bagi turis asing atau non muslim yang berkunjung ke Itaewon.

Sholat Jum'at di Seoul Central Mosque

Kutbah jum'at disampaikan oleh Imam Besar dalam dua bahasa, yang pertama adalah bahasa Arab dan selanjutnya dalam bahasa Inggris. Isi kutbahnya waktu itu adalah ajakan untuk menjalankan agama Islam berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist, termasuk di dalam bekerja, pilihlah pekerjaan yang tidak diharamkan, sebagai contoh jangan bekerja di tempat pembuatan minuman keras.

Setelah sholat, ada pembagian sedekah, saya kurang tahu persis siapa yang bersedekah, mereka membagikan minuman susu dan roti. Lumayan saya juga dapat, sehingga menghemat uang makan siang. Alhamdulillah.