Gua Hira - Tempat Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama

Setelah menunaikan ibadah Haji, kami ada waktu sebelum pulang ke Indonesia. Kami diajak untuk Tour ke tempat-tempat bersejarah, salah satunya di Gua Hira. Namun kami tidak naik untuk melihat dari dekat Gua tersebut, kami melihat dari kejauhan. Terlihat banyak jamaah yang naik mendaki menuju gua tersebut.

Gua Hira adalah sebuah gua kecil di Jabal Nur, yang terletak 5 km di utara Mekah, di sebelah kiri perjalanan menuju Arafah. Tinggi puncak gunung Jabal Nur kira-kira 200 meter. Di sekelilingnya terdapat sejumlah gunung, bukit batu dan jurang.

Di kawasan gunung Hira ini tidak terdapat tanaman apapun juga, seluruhnya terdiri dari batu-batu besar, gersang dan tidak pernah dikunjungi orang. Perjalanan mendaki puncak Gua Hira ini memakan waktu paling tidak 2 jam. Keadaan di puncak sangat sunyi senyap hingga tersa menakutkan. Karena itulah nabi Muhammad SAW menjadikan Gua Hira sebagai tempat menyepi dan mengasingkan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Gua Hira terletak di belakang 2 batu raksasa yang sangat dalam dan sempit. Luas gua tersebut hanya cukup untuk tidur tiga orang berdampingan. Tingginya kira-kira 2 meter atau setinggi manusia.

Pada suatu saat, ketika belaiu sedang menyepi di gua tersebut, Malaikat Jibril datang membawa wahyu pertama yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Menurut sebagian ahli sejarah, peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 41H.