Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, tepat jam 09.53 Wib hari Kamis 17 Februari 2011, anak kami yang kedua lahir dengan selamat melalui operasi caesar di Rumah Sakit Mitra Keluarga Satelit Surabaya. Dengan berat 3,23 kg dan tinggi 49 cm, serta rambut yang lebat mirip kakaknya dulu.
Sekitar jam 16.30 Wib sehari sebelum proses kelahiran, kami menuju Rumah Sakit yang terletak di Jl. Satelit Indah 2 Darmo Satelit. Setelah menyelesaikan proses administrasi di counter rawat inap, istri saya dijemput suster untuk menuju kamar dengan menggunakan kursi roda, padahal masih bisa jalan, mungkin prosedure dari RS-nya.
Kamar VIP dilantai 3 yang kami tempati cukup luas dan lega, selain ada tempat tidur pasien, juga terdapat sofa, yang selain berfungsi sebagai tempat duduk, juga dapat sebagai tempat tidur penunggu sebanyak 2 orang. Lumayan untuk tidur saya dan Alif.
Hasil test laborat di Biotest untuk persiapan caesar saya serahkan ke Suster untuk dikonsul ke Dokter Maya yang akan melakukan operasi. Istri diminta untuk puasa mulai jam 11 malam, karena operasi caesar akan dilakukan besok paginya jam 9 pagi.
Habis subuh, Suster datang membawa cairan khusus untuk mandi. Setelah selesai mandi, istri saya diinfus sebagai persiapan operasi caesar.
Tepat setengah jam sebelum pelaksanaan operasi, Istri dibawa ke lantai 2 tempat ruang operasi. Saya diminta menunggu di luar. Alhamdulillah sekitar jam 10 saya dipanggil oleh Suster untuk masuk ke ruang depan operasi.
Saya lihat my Baby, ditaruh di atas box dengan kondisi telanjang dan disinari lampu. Oleh Dr Daniel, dokter anak yang menangani pasca melahirkan memberitahu bahwa kondisi bayi normal dan sehat serta tidak kurang suatu apapun. Alhamdulillah.
Saya kumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqomah di telinga kiri, kelihatannya Ade Bayi menikmati suara Adzan saya, semoga. Setelah Iqomah selesai,tiba-tiba dia menangis, mungkin ingin mendengar suara saya lagi xixixi. Kemudian saya memanjatkan do'a.
Tak berapa lama, adek bayi dibawa ke ruang bayi yang ada di lantai 3, berkumpul sama teman-temannya yang baru lahir juga. Ibunya baruk masuk kembali ke kamar setelah di rawat terlebih dahulu di ruang pemulihan pasca operasi kurang lebih 3 jam.
Istri saya cerita, bahwa dia tidak dibius total selama operasi, jadi tahu segala aktifitas persiapan dan selama proses persalinan.
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, selanjutnya kami insyaallah akan merawat amanah dan titipan dari Allah SWT sebaik mungkin dan semoga menjadi anak yang soleh. Amin.
Sekitar jam 16.30 Wib sehari sebelum proses kelahiran, kami menuju Rumah Sakit yang terletak di Jl. Satelit Indah 2 Darmo Satelit. Setelah menyelesaikan proses administrasi di counter rawat inap, istri saya dijemput suster untuk menuju kamar dengan menggunakan kursi roda, padahal masih bisa jalan, mungkin prosedure dari RS-nya.
Kamar VIP dilantai 3 yang kami tempati cukup luas dan lega, selain ada tempat tidur pasien, juga terdapat sofa, yang selain berfungsi sebagai tempat duduk, juga dapat sebagai tempat tidur penunggu sebanyak 2 orang. Lumayan untuk tidur saya dan Alif.
Kamar VIP RS Mitra Keluarga |
Hasil test laborat di Biotest untuk persiapan caesar saya serahkan ke Suster untuk dikonsul ke Dokter Maya yang akan melakukan operasi. Istri diminta untuk puasa mulai jam 11 malam, karena operasi caesar akan dilakukan besok paginya jam 9 pagi.
Habis subuh, Suster datang membawa cairan khusus untuk mandi. Setelah selesai mandi, istri saya diinfus sebagai persiapan operasi caesar.
Tepat setengah jam sebelum pelaksanaan operasi, Istri dibawa ke lantai 2 tempat ruang operasi. Saya diminta menunggu di luar. Alhamdulillah sekitar jam 10 saya dipanggil oleh Suster untuk masuk ke ruang depan operasi.
Saya lihat my Baby, ditaruh di atas box dengan kondisi telanjang dan disinari lampu. Oleh Dr Daniel, dokter anak yang menangani pasca melahirkan memberitahu bahwa kondisi bayi normal dan sehat serta tidak kurang suatu apapun. Alhamdulillah.
Ade Bayi Pasca dilahirkan |
Saya kumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqomah di telinga kiri, kelihatannya Ade Bayi menikmati suara Adzan saya, semoga. Setelah Iqomah selesai,tiba-tiba dia menangis, mungkin ingin mendengar suara saya lagi xixixi. Kemudian saya memanjatkan do'a.
Tak berapa lama, adek bayi dibawa ke ruang bayi yang ada di lantai 3, berkumpul sama teman-temannya yang baru lahir juga. Ibunya baruk masuk kembali ke kamar setelah di rawat terlebih dahulu di ruang pemulihan pasca operasi kurang lebih 3 jam.
Ruang Bayi |
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, selanjutnya kami insyaallah akan merawat amanah dan titipan dari Allah SWT sebaik mungkin dan semoga menjadi anak yang soleh. Amin.
..."dokter anak yang menangani pasca melahirkan memberitahu bahwa kondisi bayi normal dan sehat serta tidak kurang suatu apapun. Alhamdulillah."
ReplyDelete*touching
Tmks mbak Dwi
ReplyDeletesama2 pak :-)
ReplyDelete