Nonton Film Tendangan Dari Langit di BSM XXI Bandung

Pagi itu ketika saya baca koran Pikiran Rakyat, mata tertuju pada photo Irfan Bachdim di iklan Film "Tendangan dari Langit". Wah ini dia, pemain bola idola Alif anak saya. Siangnya sebelum cuci mobil yang kotor sehabis perjalan jauh dari Kendal hari sebelumnya, saya ajak Alif nonton film tersebut di BSM XXI yang terletak di Jalan Gatot Subroto Bandung.

Saya lihat suasana di Bioskop XXI Bandung Super Mall ini tidak terlalu ramai. Saya menuju counter penjualan tiket yang juga sepi. Harga tiketnya Rp 30.000;, saya pilih barisan kedua dari belakang dan tengah, lokasi favorit nonton film.

BSM XXI cukup bersih dan terawat, makanya saya dan keluarga senang nonton di XXI. Sebelum masuk ke Studio, saya ke toilet dulu, kondisinya juga cukup bersih dan terawat. XXI Cafe-nya pun cukup tertata dengan apik.

Cafe XXI

Begitu memasuki studio 3, tempat film diputar, suasana masih lengang, baru ada 3 penonton. Saya kurang tahu penyebabnya kenapa penontonnya sedikit, mungkin karena baru diputar di bioskop dan belum diketahui banyak orang.

Ruang Studio BSM XXI

Jalan cerita Film "Tendangan Dari Langit", sungguh menginspirasi, menceritakan bagaimana perjuangan anak Desa Langitan di lereng Gunung Bromo yang bernama Wahyu untuk mewujudkan impian Wahyu untuk bermain bola bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema Malang.

Saya dan Alif sempat beberapa kali meneteskan air mata karena terharu atas upaya yang gigih Wahyu untuk mewujudkan impiannya. Semoga film ini dapat menambah semangat anak-anak untuk berjuang mewujudkan impiannya dan pantang menyerah dengan segala rintangan yang dihadapi.