WTC - Pusat Jual Beli Handphone Yang Terbesar di Surabaya

WTC Pusat Handphone Surabaya





Mau beli Handphone, bagi warga Surabaya dan sekitarnya, yang pertama ada dalam benaknya pasti WTC (Word Trade Center). WTC Surabaya, terletak di Jl. Pemuda no 27-31 Surabaya, bersebelahan dengan Delta Plasa dan Hotel Surabaya Plaza.

Gedung WTC, terdiri dari enam lantai, hampir semua lantai sudah tersewa, yang berupa counter-counter yang menyediakan berbagai macam handphone, pda, smartphone produksi lokal maupun merk-merk berkelas dunia, baik GSM maupun CDMA, antara lain Nokia, Sony Ericsson, Motorola, Samsung, LG, Siemens, ZTE, K-Touch, Hi Tech, i-mobile,dll.

Selain counter Handphone, terdapat juga Service Center, Handphone Information Center, Galery Operator Seluler, Aksesoris ponsel, serta dilengkapi juga dengan tempat makan dengan fasilitas wifi dan juga mini market. Ini merupakan one stop shopping area yang sangat memanjakan pengunjung.


View WTC Surabaya - Indonesia in a larger map

Selain sebagai tempat beli Handphone baru, juga banyak counter yang menerima dan menjual handphone bekas. Hati-hati bagi Anda yang ingin membeli dan menjual Handphone di WTC banyak calo yang berkeliaran.

Comments

  1. Nama WTC mungkin tidak asing lagi di benak masyarakat khususnya surabaya, tetapi saya sempat mendengar selingan kabar yang kurang baik tentang WTC pak, ada beberapa penjual yang curang disana, seperti pengalaman rekan saya, dia hendak membeli HP ternama berbasis multimedia, setelah mau mencoba dan membuka kemasan dan segelnya, kemudian dia mencoba HP tersebut, ternyata HP tersebut sudah ada banyak foto,, apakah ini yang disebut HP gres?:) maka saran saya lebih berhati-hati pak.. :)

    ReplyDelete
  2. Setuju sekali, banyak yang bilang begitu, dan juga banyak calo-nya. Be careful

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lalu klo mau jual hp harus bagaimana untuk membedakan antara calo atau bukan ?

      Delete
  3. iiiiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhh menyeraaaamkaaaaaaaaaaannnnnnnnnnn

    ReplyDelete
  4. Jual beli fisik sepertinya mulai ditinggalkan mengingat sudah banyak yang beralih ke ecommerce tetapi sebenarnya tidak meninggalkan fisik toko tersebut. Dan hanya memanfaatkan teknologi sebagai sarana marketing yang baik. Contohnya seperti SEO.

    ReplyDelete

Post a Comment