Pengalaman Wisata ke Pulau Ayer Resort & Cottages di Kepulauan Seribu



Pagi-pagi kami naik Taxi dari rumah di Kota Wisata ke Dermaga 16 Ancol untuk menyeberang ke Pulau Ayer di Kepulauan Seribu. Sampai di Ancol jam 07.30, terlalu pagi memang, karena kapal boat baru akan berangkat jam 9. Kami menunggu di Cafetaria yang berada di seberang dermaga untuk sekedar minum hangat.

Tepat jam 9 pagi, kami dipanggil untuk memasuki kapal yang berdaya tampung kurang lebih tiga puluh orang. Boat melaju dengan cepat dengan sedikit goyang-goyang kecil. Kurang lebih 25 menit kami sampai di Dermaga Pulau Ayer Resort & Cottages.

Setelah check-in, kami di antar ke Cottages, kami pilih Cottages yang berada di atas laut sehingga bisa merasakan deburan ombak yang berada tepat di bawah kami tidur. Lumayan luas juga, ada ruang keluarga, kamar mandi dan kamar yang cukup besar, sehingga cukup untuk tidur kami bereampat ditambah dengan extra bed 2 unit.


Dermaga Pulau Ayer Resort & Cottages

Oh yaaa, di belakang Cottages juga ada teras dengan dengan dua tempat duduk dan satu meja yang menghadap ke laut lepas, lumayan untuk mancing dan lihat pemandangan. Kami menyewa pancing dengan harga Rp. 30 ribu per hari. Susah memang mancing di laut, kami hanya dapat satu ikan dan selebihnya banyak nyangkut di karang.


Cottages di Atas Laut di Pulau Ayer

Setelah makan siang di Restaurant, kami jalan-jalan keliling pulau yang kecil ini, berbeda dengan prediksi saya sebelumnya, ternyata pulai ini hijau dengan pohon-pohon yang tinggi sehingga teduh, kecuali di cottages di atas laut yang cukup panas di luarnya, namun di dalamnya cukup dingin karena ada 2 buah AC yang cukup besar.


Mancing di Atas Cottages

Makan malam sudah siap jam 18.30 wib, kami buru-buru ke sana untuk memilih meja yang strategis dan berada di tepian pantai. Dengan diiringi live musik kami santap malam dengan sistem prasmanan sambil menikmati desiran angin laut yang cukup kencang juga. Suasananya seperti di Jimbaran Bali.


Makan Malam di Pulau Ayer Resort & Cottages

Malamnya, saya kurang bisa tidur nyenyak, karena suara ombak di bawah kami yang sangat keras dan membuat goyangan kecil di Cottages, angin juga cukup kencang bertiup. Namun itulah yang kami cari ada suasana lain dibandingkan menginap di hotel biasa.


Sun Rise di Pulau Ayer

Keesokan harinya, kami sudah siap dengan baju renang menuju ke kolam renang. Ternyata kami kepagian, kolam renang sedang dibersihkan. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya kami bisa nyemplung. Airnya cukup bersih, namun tidak sebersih di Kolam Renang Sport Club Kota Wisata. Lumayan untuk olah raga dan hiburan.


Kolam Renang

Habis renang, bersih-bersih dulu, mandi dan menuju tempat breakfast, sudah lumayan sepi karena tamu lainnya sudah pada selesai. Cukup nikmat juga breakfast-nya, ada nasi goreng, bubur ayam, roti, kue dan buah-buahan.


Hijau dan Rindang

Setelah cukup kenyang, kami keliling lagi di seputar dermaga untuk foto-foto, anak-anak main bola di lapangan rumput dan juga saya ikutan main pingpong. Sekitar jam 10 pagi ada pengumuman bahwa kapal pertama akan berangkat balik menuju Ancol Jakarta pada pukul 11.00 wib. Saya coba daftar, daripada menunggu kapal kedua nanti yang jam 2 siang. Alhamdulillah masih dapat seat.


Keliling Pulau dengan Sepeda Sewaan

Oh yaaa, kami satu keluarga empat orang bayar sekitar 3,5 juta rupiah untuk berlibur dua hari satu malam di Pulau Ayer Resort & Cottages ini. Sudah termasuk kapal boat pulang pergi, makan tiga kali. Namun belum termasuk sewa alat pancing, sewa sepeda untuk keliling pulau serta makanan dan minuman yang ada di almari es di Cottages.

Comments

  1. Halo, saya dan keluarga juga berencana untuk wisata ke Pulau Ayer. Mohon info, Bapak dan keluarga ke Pulau Ayer pakai travel apa? Atau go show saja ke Dermaga 16? Terima kasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
  2. Saya pakai travel silahkan kunjungi http://www.pulauayer.com

    ReplyDelete
  3. seneng banget nih bisa wisata bareng sama keluarga

    ReplyDelete
  4. Kalo backpeker.. Kira2 beli tiket boat nya dmn ya

    ReplyDelete

Post a Comment