Malam itu dalam cuaca yang sangat dingin, saya berjalan menyusuri gang-gang di kawasan sekitar alun-alun Grand Place Belgia.Belum 'sah' ke Belgia bila tidak berkunjung kle Grand Place-Grote Markt, landmark Brussels. Alun-alun Brussels itu dikelilingi gedung-gedung tua dengan gaya arsitektur khas sejak abad ke-11.
Salah satu bangunan yang menjadi favorit background berfoto para pelancong adalah HUtel de Ville. Meskipun namanya 'hotel', gedung ini adalah kantor wali kota Brussels. Bangunan yang dindingnya dipenuhi relief itu dibangun sejak 1402 dan selesai 1405. Ciri khasnya adalah menara setinggi 97 meter, mirip menara katedral tapi ditempatkan di tengah lebar bangunan. Di atasnya terdapat patung St Michael menginjak setan.
Di depan HUtel de Ville terdapat gedung The Maison du Roi atau rumah raja. Kini dipakai untuk museum koleksi tapistry, benda bersejarah belgia. Di museum tersebut juga terpajang maskot Brussels, yakni Manneen Pis. Patuk anak kecil montok dan berambut ikal setinggi 61 cm yang sedang asyik pipis.
View Manneken pis - Brussels in a larger map
Mannekin Pis merupakan legenda bagi masyarakat Bruxelles (sebutan lokal untuk Brussels). Konon pada zaman Perang Dunia ke-2, ada bocah yang mengincingi bom milik tentara Nazi Jerman. Eh, setelah dibahasi air kencing, ternyata bom itu tidak meledak. Cerita lain, saat penjajahan Prancis, seorang anak bangsawan Prancis yang hilang ditemukan di rand Place saat sedang pipis.
Patung Manneken Pis yang asli pernah dicuri tentara Prancis. Namun, oleh pemerintah Belgia patung itu ditemukan kembali dalam keadaan patah. Setelah disambung lagi, patung perunggu tersebut disimpan di The Maison du Roi.
Comments
Post a Comment