Berdo'a di Multazam

Setelah selesai melaksanakan Towaf, saya memanjatkan do'a di Multazam. Multazam adalah bagian tembok atau dinding yang terletak antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Jarang orang tidak meneteskan air mata di sini, terharu di hadapan kebesaran ilahi. Karema Multazam inilah dinyatakan oleh Rasulullah sebagai tempat yang paling mustajab untuk berdo'a seperti diriwayatkan al-Baihaki dan Ibnu Abbas yang artinya:

"Antara Rukun Aswad (sudut tempatnya Hajar Aswad) dan pintu Ka'bah disebut Multazam tidak ada orang yang minta sesuatu di Multazam, melainkan Allah mengabulkan permintaan itu."


Dalam kitab "Akbar Mekah" diterangkan bahwa ketika Nabi Adam selesai melakukan tawaf (yang pertama kali) langsung ia melakukan sholat dua rakaat di depan pintu Ka'bah, terus berdiri di Multazam dan berdo'a. Adapun do'a Nabi Adam adalah sebagai berikut:



"Ya Allah yang memelihara al-Baitu al-Attiq (Ka'bah), merdekakanlah kami, bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, saudara-saudara kami dan anak-anak kami dari belenggu api neraka, Wahai Yang maha Murah, Yang Maha Mulia, Yang Maha Utama, Yang Maha Pengarunia, Yang Maha Pemberi Kebaikan.

Ya Allah jadikanlah segala urusan kami mendatangkan kebajikan, jauh dari segala kehinaan dunia dan sika akhirat.

Ya Allah aku ini hamba-Mu yang sedang berdiri di bawah rumah-Mu di Multazam. Aku menghadap dan bersimpuh dihadapan-Mu. Aku mengharapkan rahmat-Mu, takut akan siksa-Mu, Wahai Pemberi Kebajikan.

Ya Allah aku memohon kepada-Mu, terimalah zikirku (pada-Mu), hilangkanlah dosa-dosaku, lancarkanlah urusanku, sucikanlah hatiku, sinarilah kuburku, ampunilah dosaku dan aku mohon kepada-Mu berikanlah derajat tinggi di surga."

Comments