Pagi itu, dengan mengendarai mobil saya bersama keluarga berencana melihat secara langsung Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia.
Dari Surabaya, saya melewati Jalan Kapasan kemudian menuju Jalan Kenjeran, selanjutnya masuk ke jalan akses Toll ke Jembatan Suramadu. Jalan akses menuju Jembatan Suramadu cukup bagus dan lebar.
Meskipun telah dikenakan tarif toll untuk mobil roda empat sebesar Rp. 30.000;, antrian tetap terjadi walaupun tidak sebanyak sewaktu tarif gratis pada masa uji coba. Kurang lebih selama 15 menit saya antri sampai ke gerbang toll di sisi Surabaya, setelah melewati gerbang toll, sudah tidak ada lagi antrian, jalan sangat lancar.
View Jembatan Suramadu 'Surabaya - Madura' - Jembatan Terpanjang di Indonesia in a larger map
Sebelum masuk bentang tengah jembatan, saya menghentikan mobil di bahu jalan, banyak juga mobil berhenti di sini dan menikmati pemandangan laut serta kokohnya jembatan ini.
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal). Jembatan Suramadu dengan panjang 5.438 meter tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Sesampai di sisi Madura, saya sempatkan untuk berhenti dan menikmati es kelapa muda, sebelum balik lagi ke Surabaya. Memang banyak pedagang kaki lima dadakan di sisi Madura, rata-rata menjual minuman. Tukang parkir juga mendapat berkah.
Dari Surabaya, saya melewati Jalan Kapasan kemudian menuju Jalan Kenjeran, selanjutnya masuk ke jalan akses Toll ke Jembatan Suramadu. Jalan akses menuju Jembatan Suramadu cukup bagus dan lebar.
Meskipun telah dikenakan tarif toll untuk mobil roda empat sebesar Rp. 30.000;, antrian tetap terjadi walaupun tidak sebanyak sewaktu tarif gratis pada masa uji coba. Kurang lebih selama 15 menit saya antri sampai ke gerbang toll di sisi Surabaya, setelah melewati gerbang toll, sudah tidak ada lagi antrian, jalan sangat lancar.
View Jembatan Suramadu 'Surabaya - Madura' - Jembatan Terpanjang di Indonesia in a larger map
Sebelum masuk bentang tengah jembatan, saya menghentikan mobil di bahu jalan, banyak juga mobil berhenti di sini dan menikmati pemandangan laut serta kokohnya jembatan ini.
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal). Jembatan Suramadu dengan panjang 5.438 meter tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Sesampai di sisi Madura, saya sempatkan untuk berhenti dan menikmati es kelapa muda, sebelum balik lagi ke Surabaya. Memang banyak pedagang kaki lima dadakan di sisi Madura, rata-rata menjual minuman. Tukang parkir juga mendapat berkah.
Comments
Post a Comment