Selama di Masjidil Haram Mekah, air Zam Zam sangat membantu sekali untuk menghilangkan rasa haus. Kita tidak akan kesulitan untuk menemukannya, biasanya di taruh disamping tiang-tiang masjid. Tempatnya semacam ember warna coklat muda, dan sudah disiapkan juga gelas plastik untuk meminumnya. Ada pilihan untuk yang biasa dan yang dingin. Kalau saya lebih suka yang biasa.
Sama halnya di Mekah, di Masjid Nabawi Medinah juga banyak tersedia air Zam Zam. Kabarnya air Zam Zam ini disalurkan melalui pipa ukuran besar dari Mekah ke Madinah.
Zam Zam, dalam bahasa Arab artinya air yang melimpah dan dapat juga berarti minum dengan regukan sedikit-sedikit. Sumur di bawah tanah yang terletak 20 meter sebelah tenggara Ka'bah ini mengeluarkan air bersih Zam Zam tanpa henti.
Tentang Zam Zam ini sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari isteri Nabi Ibrahim AS yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Waktu Ismail dan ibunya ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di Mekah, mereka kehabisan air untuk diminum. Maka Siti Hajar perki ke Bukit Shafa dan Marwah kalau-kalau di sana ada air. Siti Hajar berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali. Namun tidak berhasil menemukan setetes airpun. Tiba-tiba ia mendengar suara. Maka Hajar pun berkata:
"Saya mendengar suaramu, tolonglah aku jika engkau punya kebaikan"
Malaikat Jibril menampakan diri dan melalui hentakan kaki Ismail, serta merta memancarkan air dari bumi. Siti Hajar membendung air itu karena melimpah-limpah serta berkata zam...zam..zam yang maksudnya berkumpul...berkumpul. Dan air inilah yang kemudian terkenal dengan nam "Sumur Zam Zam".
Karena kehadirannya tidak terlepas dari keajaiban yang dipertotonkan oleh Allah SWT sebagai mukji'zat kepada umat manusia melalui Nabi Ismail AS bersama ibunya Siti Hajar, maka sangat banyak keistimewaan air sumur Zam Zam ini.
Dari segi keutamaannya, sebagian ulama telah mengumpulkan berbagai fadilah dan keutamaan Zam Zam, antara lain adalah sebagai berikut:
Sama halnya di Mekah, di Masjid Nabawi Medinah juga banyak tersedia air Zam Zam. Kabarnya air Zam Zam ini disalurkan melalui pipa ukuran besar dari Mekah ke Madinah.
Zam Zam, dalam bahasa Arab artinya air yang melimpah dan dapat juga berarti minum dengan regukan sedikit-sedikit. Sumur di bawah tanah yang terletak 20 meter sebelah tenggara Ka'bah ini mengeluarkan air bersih Zam Zam tanpa henti.
Tentang Zam Zam ini sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari isteri Nabi Ibrahim AS yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Waktu Ismail dan ibunya ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di Mekah, mereka kehabisan air untuk diminum. Maka Siti Hajar perki ke Bukit Shafa dan Marwah kalau-kalau di sana ada air. Siti Hajar berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak 7 kali. Namun tidak berhasil menemukan setetes airpun. Tiba-tiba ia mendengar suara. Maka Hajar pun berkata:
"Saya mendengar suaramu, tolonglah aku jika engkau punya kebaikan"
Malaikat Jibril menampakan diri dan melalui hentakan kaki Ismail, serta merta memancarkan air dari bumi. Siti Hajar membendung air itu karena melimpah-limpah serta berkata zam...zam..zam yang maksudnya berkumpul...berkumpul. Dan air inilah yang kemudian terkenal dengan nam "Sumur Zam Zam".
Karena kehadirannya tidak terlepas dari keajaiban yang dipertotonkan oleh Allah SWT sebagai mukji'zat kepada umat manusia melalui Nabi Ismail AS bersama ibunya Siti Hajar, maka sangat banyak keistimewaan air sumur Zam Zam ini.
Dari segi keutamaannya, sebagian ulama telah mengumpulkan berbagai fadilah dan keutamaan Zam Zam, antara lain adalah sebagai berikut:
- Air Surga (Maa'ul-jannah). Artinya, air yang penuh berkah dan manfaat, seperti air surga.
- Nikmat Allah. Salah satu nikmat Allah bagi para jama'ah Haji yang langsung bisa merasakan nikmatnya air di tengah-tengah padang pasir.
- Pencuci Kalbu. Air pencuci kalbu Nabi Muhammad SAW ketika Jibril membasuh hati Nabi Muhammad dengan air Zam Zam.
- Penuh Berkah. Karena Rasullah SAW senang meminumnya dan tangannya yang penuh berkah pernah dicelupkan ke sumur Zam Zam.
- Mengenyangkan. Air yang mengenyangkan dan menghilangkan dahaga.
- Obat Penyakit. Air penyembuh penyakit baik, menyembuhkan penyakit jiwa atau batin maupun jasmani.
- Abadi. Tidak kering hingga hari kiamat, karena ia menjadi bukti keagungan dan kebenaran Allah
Comments
Post a Comment