Bandara Husein Satranegara Bandung

Pertama kali saya ke Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung sekityar tahun 1997. Tidak banyak perubahan secara fisik yang dilakukan, yang terlihat berubah adalah tempat boarding sekarang di lantai 2.

Tempat pemngambilan bagasi masih tetap ada satu. Tentunya hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah, seiring dengan semakin banyaknya trafik penerbangan pesawat yang landing dan take off dari Bandar Udara ini, antara lain Air Asia, Merpati dan Sri Wijaya. Dan saya baca di beberapa media massa, beberapa maskapai penerbangan berminat untuk membuka rute Bandung.


Tiga maskapai, yaitu AirAsia Indonesia, Silk Air, dan Malaysia Airlines, berminat menambah atau membuka rute dari Bandung. AirAsia Indonesia, yang kini memiliki rute Bandung-Kuala Lumpur dan Bandung-Singapura, akan menambah ke Hongkong, Bangkok, dan Brunei.


View Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung - Indonesia in a larger map

Sementara Silk Air yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines berencana membuka rute Bandung-Singapura. Malaysia Airlines melirik rute Bandung-Kuala Lumpur. Seluruh maskapai akan menggunakan pesawat berbadan besar, yakni Airbus 319 dan Airbus 320. Selain itu, setidaknya Mandala Airlines dan Batavia Air membidik penerbangan dari Bandung juga.

Oleh karena itu, sangat perlu sekali Banda Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung ini diperluas dan ditambah sarana dan prasarananya.