Makan Sepuasnya di Hanamasa Tunjungan Plaza Surabaya

Hanamasa Tunjungan Plaza 4Liburan tahun baru ini, saya dan keluarga tidak bepergian keluar kota, karena my son Alif, hari senin besok menghadapi Ujian Akhir Semester. Agar tidak bosan dari pagi sampai siang di rumah, kami berencana jalan-jalan ke Tunjungan Plaza Surabaya. Sudah lama kami tidak ke sana.

Tunjungan Plaza adalah mall perbelanjaan dan atau plaza yang paling populer di kota Surabaya, menempati empat bangunan utama yang saling terhubung. Terlatak di Jalan Basuki Rahmat (Tunjungan Plaza 1) sampai ke Jalan Embong Malang (Tunjungan Plaza 4).


Kondisi saat ini, relatif jauh lebih bersih. Khususnya Tunjungan Plaza 1 dan Tunjungan Plaza 2 sudah selesai direnovasi. Sedangakn Tunjungan Plaza 4 merupakan bagian paling baru dari plaza terbesar di Indonesia Timur ini. Bagian Plaza Tunjungan ini difokuskan untuk memanjakan shopper dan penggiat kuliner karena berbagai butik internasional serta gerai makanan pilihan meramaikan plaza yang menarget segmen hi-end ini.


View Tunjungan Plaza Surabaya - Indonesia in a larger map

Malam itu, kami mencoba masakan khas Jepang, yaitu Hanamasa yang terdapat di lantai 5 Tunjungan Plaza 4. Kami bertiga dihitung 2 orang dewasa dan 1 anak. Untuk orang dewasa dikenakan biaya Rp. 98.500; dan untuk anak Rp. 81.500; belum termasuk pajak 10%.

Dengan harga tersebut kita bisa makan dan minum sepuasnya. Hanamasa Restaurant menyajikan hidangan dalam bentuk Buffet mulai dari Appetizer, Soup, Entree, Main Course, Dessert, Coffe/Tea serta menyediakan nasi. Main Course terdiri dari dua pilihan yaitu Yakiniku dan Syabu-syabu, dipilih salah satu. Jadi saya pilih Yakiniku dan istri pilih Syabu-syabu.

Yakiniku merupakan makanan Jepang yang dimasak dengan cara dipanggang dengan aneka daging pilihan dan sea food yang segar dan lezat.Tempat memanggang sudah disediakan minyak yang khusus untuk memanggang. Sebelum dipanggang, daging dan sea food pilihan dicelupkan ke dalam saus Niku Tare ( saus berwijen ), kemudian dipanggang hingga matang.Setelah matang sesuai selera, kemudian dicelupkan ke dalam saus Soto Tare (saus tanpa wijen), dan siap disantap dengan nasi putih.

Syabu-syabu merupakan makanan Jepang yang cara memasaknya dengan direbus, dengan aneka daging pilihan, sea food dan sayuran segar. Setelah matang campuran Yakumi ( parutan Bawang Putih ), Lobak dan daun Bawang dimasukkan ke dalam saus Ponzu, kemudian Syabu-syabu dicelupkan ke dalam saus Ponzu tersebut atau saus Thai Suki yang enak dan lezat, dan siap disantap dengan nasi putih.

Hanamasa Yakiniku
Sejarah Hanamasa, yang saya kutip dari situs resminya, Hanamasa pada awalnya didirikan oleh Mr. Yasiro Ono di Jepang. Pada waktu itu Mr. Yasiro Ono adalah seorang pedagang daging yang sukses. Mr. Yasiro Ono kemudian mencoba mendirikan Restaurant dengan konsep Self Service. Restaurant tersebut dinamakan HANAMASA. Hanamasa berasal dari bahasa Jepang, Hana artinya ‘Bunga’, Masa artinya ‘Terus Berkembang’, jadi Hanamasa artinya 'Bunga yang Terus Berkembang’.

Usaha Restaurant tersebut berhasil dengan sukses, kemudian Mr. Yasiro Ono mulai mengembangkan usahanya ke luar Jepang, antara lain Mongolia, Korea, Cina, tidak terkecuali di Indonesia. Hanamasa Restaurant di Indonesia merupakan usaha Francise dengan Hanamasa Restaurant di Jepang. Hanamasa Restaurant pertama terletak di Jl. Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta.

Untuk restoran Hanamasa di kota Surabaya, selain Tunjungan Plaza 4, juga buka di dekat stasiun Gubeng serta di Jalan Kartini.

Comments