Kereta Api Turangga Bandung - Surabaya

Kereta Api Turangga, siapa yang nggak kenal, bagi yang sering bepergian naik kereta dari Bandung Surabaya dan sebaliknya pasti sudah mengenalnya. Kebetulan sore itu saya mengantar Istri dan Alif yang akan liburan ke tempat Mbah-nya di Bandung dengan naik kereta api.

Kereta Turangga berangkat dari Surabaya jam 6 sore dan akan sampai di Bandung sekitar jam 7 pagi keesokan harinya. Saya lihat gerbong dalamnya sudah diperbaharui dengan tempat duduk terbuat dari kulit dan tempat bagasinya sudah ada penutupnya untuk pengaman.

Saya ingat pertama kali naik kereta Turangga bersama teman-teman satu angkatan yang penempatan kerjanya di Jawa Timur pada tahun 1996. Kami ngobrol terus selama di jalan sehingga tidak tidur, maklum masih muda waktu itu, dan memang saya susah tidur kalau dalam perjalanan.

Kereta Api Turangga pertama kali dioperasikan tanggal 2 September 1995, melayani jalur Bandung Surabaya dan sebaliknya dengan menempuh jarak kurang lebih 699 km. Selama perjalanan tersebut kereta singgah di Tasikmalaya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun dan Kertosono.

Kereta Api Turangga di Stasiun Gubeng Surabaya

Pada awal pengoperasiannya, kereta ini diluncurkan dengan kelas bisnis dan eksekutif. Namun, sejak 11 Oktober 1999 semua rangkaiannya diubah menjadi kelas eksekutif. Kereta api dengan desain layanan sekelas eksekutif ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dengan membawa rangkaian sebanyak 6 kereta dengan 312 tempat duduk.