Warung Nasi Becek Nganjuk |
Warungnya cukup sederhana, letaknya di jalan Dr. Sutomo. Yang jual namanya Bu Tin, orangnya ramah. Kata Bu Tin, nasi becek sudah dijual secara turun temurun sejak tahun 1950. Bu Tin adalah keturunan ketiga.
Nasi becek, kalau orang Nganjuk menyebutnya sego becek, adalah hidangan yang mirip dengan kari/kare kambing. Isi dari sego becek nyaris serupa dengan soto babat, juga mirip dengan nasi gule, tetapi lebih encer.
Nasi Becek Khas Nganjuk |
Secara keseluruhan, rasanya mungkin cenderung mirip dengan mayoritas makanan sejenis yang berkembang di daerah Solo, Jawa Tengah. Cenderung manis dan tidak asin, berbeda dengan umumnya hidangan utama ala Jawa Timuran yang cenderung asin.
Karena saya berasal dari Jawa Tengah, saya cocok dengan makanan ini, rasanya luar biasa nikmat. Apalagi ditambah dengan beberapa tusuk sate kambing muda alias cempe, wah nikmatnya. Sate kambingnya sangat empuk sekali, baru pertama saya makan sate empuk seperti itu.
Sate Kambing Muda (Cempe) |
Nggak rugi deh, makan nasi becek di Nganjuk, lebih serunya lagi, kami di beri gratis 50 tusuk sate kambing muda, wah baik benar Bu Tin ini. Untuk membalas kebaikan beliau, maka saya ulas di blog ini xixixixi, semoga nasi becek-nya tambah laris dan terkenal di seluruh Indonesia. Amin
Comments
Post a Comment