Makam Ibrahim - Batu dari Surga

Makam Ibrahim

Bila kita melihat cungkup kristal warna keemasan di dekat Ka'bah Masjidil Haram, di dalamnya tersimpan Makan Ibrahim. Kata Makam memang memiliki beberapa arti, namun yang dimaksudkan di sini adalah makam yang berarti tempat pijakan orang berdiri.

Adapun Makam Ibrahim adalah batu yang digunakan oleh Nabi Ibrahim berpijak waktu Beliau membangun Ka'bah. Makam Ibrahim ini merupakan benda ajaib yang dikaruniai Allah sebagai mukjizat kepada Nabi Ibrahim, dimana batu ini dapat naik ke atas atau turun sendiri sesuai kemauan Nabi Ibrahim ketika membangun tembok Ka'bah tersebut.

Ibnu Abbas RA menuturkan, tidak ada sesuatu pun di bumi ini yang berasal dari Surga kecuali rukun (Hajar Aswad) dan Makam. Sesungguhnya keduanya adalah dua buah permata dari Surga.

Salah satu keistimewaan batu Makam Ibrahim ini yang juga menjadi sifat Batu Hajar Aswad adalah jaminan tidak akan disembah oleh orang-orang musryik. Ini dapat dibuktikan dari buku sejarah mana saja, bahwa tidak ada orang musryik yang menyembah kedua batu itu, padahal mereka menyembah batu yang lain.