Setelah semua rangkaian pelaksanaan ibadah Haji di Makkah selesai, selanjutnya adalah melanjutkan perjalanan ke Madinah dengan menggunakan Bus. Alhamdulillah, kami berangkat ke Madinah pada siang hari, sehingga bisa melihat pemandangan selama di jalan.
Jarak antara Kota Makkah dan Kota Madinah sekitar 490 km, dapat ditempuh kurang lebih 5-6 jam. Jalannya mulus dan lancar. jalan aspal sangat mulus ini merupakan jalan baru yang dibuat berdasarkan jalur Hijrah Rasulullah SAW. Terbuat dua jalur pulang-pergi dan tiap jalur lebarnya cukup untuk tiga buah kendaraan atau sekitar 12 meter. Di antara dua jalan dibuat jalur pemisah yang dipasangi lampu-lampu jalan. Di samping jalur lintas MAkkah - Madinah ini rencananya juga akan dibangun rel kereta api cepat.
Sepanjang jalan yang saya lihat hanya padang gurun pasir yang luas dan panas. Pohon-pohon tempat berteduh tidak ada, semuanya hanya pemandangan alam yang gersang dan kosong. Air tentu sangat sulit didapat di tengah padang pasir itu. Saya membayangkan bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makkah ke Madinah dengan mengendarai Unta. Sungguh benar-benar perjuangan yang luar biasa.
Setelah berisitirahat di tengah perjalanan untuk sholat dan sekedar minum, perjalanan dilanjutkan kembali, dan sampai ke Madinah menjelang adzan magrib. Udara sejuk menerpa. Alhamdulillah, sungguh indah Kota Nabi ini, banyak pohon kurma yang hija, jalan-jalan lebar dan bersih.
Jarak antara Kota Makkah dan Kota Madinah sekitar 490 km, dapat ditempuh kurang lebih 5-6 jam. Jalannya mulus dan lancar. jalan aspal sangat mulus ini merupakan jalan baru yang dibuat berdasarkan jalur Hijrah Rasulullah SAW. Terbuat dua jalur pulang-pergi dan tiap jalur lebarnya cukup untuk tiga buah kendaraan atau sekitar 12 meter. Di antara dua jalan dibuat jalur pemisah yang dipasangi lampu-lampu jalan. Di samping jalur lintas MAkkah - Madinah ini rencananya juga akan dibangun rel kereta api cepat.
Sepanjang jalan yang saya lihat hanya padang gurun pasir yang luas dan panas. Pohon-pohon tempat berteduh tidak ada, semuanya hanya pemandangan alam yang gersang dan kosong. Air tentu sangat sulit didapat di tengah padang pasir itu. Saya membayangkan bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makkah ke Madinah dengan mengendarai Unta. Sungguh benar-benar perjuangan yang luar biasa.
Padang Pasir Gersang |
Setelah berisitirahat di tengah perjalanan untuk sholat dan sekedar minum, perjalanan dilanjutkan kembali, dan sampai ke Madinah menjelang adzan magrib. Udara sejuk menerpa. Alhamdulillah, sungguh indah Kota Nabi ini, banyak pohon kurma yang hija, jalan-jalan lebar dan bersih.
Alhamdulillah syukur kepada Allah SWT, Mas bisa napak tilas perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW.....
ReplyDeleteSalam
Insyaallah, nanti saya share, bukan napak tilas tapi sekedar cerita perjalanan Haji Nabi Muhammad SAW.
ReplyDeleteAlhamdllh skrang saya sedang dalam perjalanan dari makkah ke madinah,bnar dalm hti saya juga kagum betapa besar perjuangan nabi muhammad saw dlm menegakkan agama ALLOH swt
ReplyDeleteAlhamdulillah, semoga diberikan kelancaran perjalanannya. Amin
ReplyDelete