Tadi pagi saya baca artikel di Kompas tentang manfaat sepeda, teringat saya waktu itu lagi demam-demamnya sepedaan bersama teman-teman Kantor di Surabaya. Kami sering mengadakan touring sepedaan ke luar kota, pernah saya tulis di blog ini sepedaan di Taman Dayu Pasuruan.
Bulan Agustus tahun 2007, kami juga pernah sepedaan bersama ke Gunung Merapi di Yogyakarta. Dari Surabaya berangkat pagi, ada yang naik kereta atau yang naik mobil. Saya sendiri naik kereta bersama beberapa teman. Baru keesokan paginya, kami melakukan touring sepedaan.
Kami berkumpul di Plasa Telkom Yogayakarta, selanjutnya naik truk menuju ke Lereng Gunung Merapai bagian Selatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Sleman. Sesampai di Lereng Gunung Merapi, kami istirahat sebentar sambil sarapan pagi.
Di Lereng Gunung Merapi Sleman |
Sungguh nikmat, sarapan sambil memandang indahnya Gunung Merapi. Ketinggian Gunung Merapi sekitar 2.900 meter dari permukaan laut. Lereng yang dijadikan pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak.
Menyelesuri Perkampungan di lereng Gunung Merapi |
Gunung Merapi ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Sebelum saya ke sana, tahun 2006 telah terjadi letusan Gunung Merapi tersebut. Dan terakhir meletus pada tahun 2010.
Turut Memeriahkan Acara Perayaan Kemerdekaan RI |
Dari Lereng Gunung Merapi, kami menelusuri jalan kampung menuju ke Candi Prambanan di Klaten dengan jarak sekitar 20 km. Banyak perkampungan yang kami lewati, dan kebetulan sedang ramai-ramainya memperingati perayaan tujuh belasan, sehingga kami sempat berhenti untuk turut memeriahkan acara tersebut.
Sampai di Tujuan Akhir Candi Prambanan |
Tidak terasa capek untuk rute dari Lereng Merapi ke Candi Prambanan, karena jalannya banyak turunnya daripada naik. sehingga waktu 2,5 jam kami lewati dengan enjoy :-).
Comments
Post a Comment