Jum'at itu, kami memutuskan untuk sholat di Masjid Tokyo Camii atau yang lebih dikenal dengan Tokyo Mosque. Letaknya jalan kaki sepuluh menit dari stasiun Yoyogi-Uehara, tepatnya di 1-19 Oyama-Cho, Shibuya-ku.
Sewaktu saya sampai di sana, masih sepi, namun jama'ah mulai berdatangan, saya sempatkan mengambil video dari luar masjid dan dari dalam masjid. Masjid kelihatan kokoh dan indah. Masjid ini juga yang terbesar di Jepang.
Awal pertama kali Tokyo Mosque ini dibangun pada 1938 oleh imigran Tatar dari Rusia yang datang ke Jepang setelah October Revolution. Dibangun dibawah pengawasan Abdürreşid İbrahim yang merupakan imam pertama Masjid tersebut dan juga oleh Abdülhay Kurban Ali.
Tokyo Camii Mosque - The Largest in Japan |
Pada tahun 1986, kondisinya sudah hancur. Didukung oleh Diyanet Isleri Baskanligi yaitu Organisasi Pemerintahan Turki yang fokus pada perkembangan Islam di seluruh dunia, dilakukanlah pemugaran dan pembangunan kembali Masjid tersebut.
Pengumuman oleh Takmir Masjid Sebelum Pelaksanaan Sholat Jum'at |
Design dan rancangan bangunan dibuat oleh seorang arsitek dari Turki juga yaitu Muharrem Hilmi Senalp. Ahli pahat Turki juga didatangkan sebanyak 70 orang, termasuk bahan bangunan yang berkualitas juga diimpor dari Turki. Pembangunan selesai pada tahun dengan menghabiskan dana 1,5 milyar yen atau sekitar 1,5 trilyun rupiah.
Kutbah Sholat Jum'at di Tokyo Mosque ini dilaksanakan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris. Saya lihat banyak warga Indonesia yang sholat di Masjid ini, saya sempat ngobrol dengan mahasiswa dari IPB yang tengah menempuh pendidikan S2 dan juga pengusaha cincin dari Bandung.
pas jumatan kemaren itu, pas ada yang masuk Islam mas. mualaf gitu. itu salah satu pengumuman yang dikasih sebelom kemudian adzan dan solat Jumat.
ReplyDeleteIya bener Mas, alhamdulillah
ReplyDeletesemoga perkembangan muslim di jepang semakin maju
ReplyDeleteAamiin
Delete