Selesai makan dan sholat, kami melanjutkan perjalanan, alhamdulillah mulai dari Pemalang, Tegal dan Brebes lancar, kami putuskan masuk tol di Pejagan menuju ke Kanci Cirebon. Tol Pejagan-Panci juga relatif lancar, kemudian lanjut ke Ruas Tol Panci-Palimanan.
Kami rencananya akan ke luar Tol Plumbon yang selanjutnya ke arah Bandung melalui Majalengka dan Sumedang. Namun saya ada ide untuk lewat Cipali, karena seperti tahun sebelumnya di daerah Sumedang biasanya macet total. Sebelum melaksanakan ide tersebut, saya cek dulu trafik lalu lintas melalui Google Map, ternyata trafik Tol Cipali warna biru dan kuning, berarti tidak macet. Maka semakin mantap kami lewat Tol Cipali ke Bandung.
Alhamdulillah benar juga, jalanan relatif lancar, bahkan saya bisa tancap gas sampai 120 km/jam. Kondisi jalanan ada yang berupa beton dan aspal. Rambu masih minim dan juga Rest Area kondisinya masih darurat dan penuh dengan mobil.
Macet Menuju Pintul Tol Cikopo dari Arah Palimanan |
Kurang lebih 8 km sebelum Gerbang Tol Cikopo kondisinya macet parah, jalanya sangat pelan, akhirnya setelah kurang lebih selama satu setengah jam, sampai juga di loket pembayarn Tol. Setelah itu lancar sebentar dan macet parah lagi di Tol Cikampek-Jakarta.
Kami ambil lajur kiri, karena akan belok ke Tol Cipularang. Begitu masuk Tol Cipularang, jalanan sangat lengang, sehingga bisa tancap gas menuju Bandung dan alhamdulillah tepat keluar di Buah Batu jam 11 malam. Jadi total perlu waktu 12,5 jam dari Kendal ke Bandung, lebih cepat dibandingkan waktu mudik dari Bandung ke Kendal pada H-2 yaitu sekitar 15 jam.
Comments
Post a Comment