Saya sudah merencanakan untuk naik Kereta Cepat Shinkansen dari Osaka ke Tokyo. Dua hari sebelum keberangkatan ke Tokyo, kami membeli tiket di Stasiun Shin-Osaka dengan harga 13.240 yen atau sekitar 1,5 juta rupiah sekali jalan. Demikian juga pulangnya dari Tokyo ke Osaka, saya kembali naik kereta peluru tersebut.
Jalur Kereta Cepat Shinkansen antara Stasiun Tokyo ke Shin-Osaka dan sebaliknya disebut Tokaido Shinkansen yang merupakan jalur terpadat dan jalur kereta kecepatan tinggi yang paling banyak digunakan di dunia. Jarak anatara Osaka ke Tokyo sekitar 515 km dan saat ini bisa ditempuh dalam waktu hanya 2 jam 25 menit.
Ada tiga jenis Shinkansen pada jalur Tokaido ini yaitu Nozomi, Hikari, dan Kodama. Kereta jenis Nozomi yang merupakan yang tercepat diperkenalkan pada tahun 1992 berhenti di Stasiun Nagoya dan Kyoto. Hikari ada tambahan berhenti di Stasiun Shizuoka dan Hamamatsu, sehingga waktu tempuh Osaka ke Tokyo menjadi 3 jam 2 menit.
Tiket 13.240 Yen Tokyo - Shin-Osaka |
Sementara itu untuk jenis Kodama yang telah ada sejak tahun 1964 berhenti pada semua stasiun yang dilewati yaitu Tokyo, Shinagawa, Shin-Yokohama, Odawara, Atami, Mishima, Shin-Fuji, Shizuoka, Kakegawa, Hamamatsu, Toyohashi, Mikawa-Anjō, Nagoya, Gifu-Hashima, Maibara, Kyoto dan Shin-Ōsaka. Total waktu tempuhnya 4 jam 4 menit.
Rangkaian Gerbong Kereta Super Cepat Shinkanshen |
Logo Kereta Shinkansen series N700 |
Di Dalam Kereta Peluru Shinkansen Tokyo - Shin-Osaka |
Pemandangan Jalur Kereta Cepat Shinkansen Tokyo - Osaka |
Saya naik yang Nozomi, sehingga kecepatannya bisa mencapai 270-300 km/jam. Yang saya rasakan kereta ini sangat stabil dan goncangan-goncangan sangat minimal. Kereta super cepat ini juga sangat aman, tidak ada kecelakaan fatal yang terjadi sejak pertama kali dibuka pada 1 Oktober 1964.
Comments
Post a Comment