Pagi ini saya nonton acara Mega Structure Kansai International Airport di National Geographic. Ternyata luar biasa besar bangunan bandara yang terletak pada pulau buatan di teluk Osaka Jepang. Bandara tersebut dikenal dengan singkatan KIX mulai dibangun pada tahun 1987.
Dibuka pada tanggal 4 September 1994, bandara berfungsi sebagai hub untuk beberapa maskapai seperti All Nippon Airways, Japan Airlines, dan Nippon Cargo Airlines. Ini adalah pintu gerbang internasional untuk Jepang Kansai wilayah, yang berisi kota besar di Kyoto, Kobe, dan Osaka.
Saya waktu itu mendarat di KIX menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, dan sempat merekam detik-detik pendaratan dan ketika pesawat menuju Apron.
KIX memiliki sebuah terminal bertingkat 4 yang dirancang oleh Renzo Piano Building Workshop (Renzo Piano dan Noriaki Okabe). Bangunan tersebut merupakan terminal bandara terpanjang di dunia, yang panjangnya mencapai 1,7 km: sebuah ban berjalan memindahkan penumpang dari satu ujung terminal menuju ujung yang lain
Saya terkesan dengan megahnya struktur yang tahan goncangan gempa dan hantaman badai tersebut. Pada tanggal 17 Januari 1995, Jepang telah terkena gempa Kobe, yang pusat gempa berada sekitar 20 km (12 mil) dari KIX dan menewaskan 6434 orang di pulau utama Jepang Honshu. Karena rekayasa gempa, bandara tetap berdiri kokoh tanpa kerusakan, sebagian besar karena penggunaan sendi geser. Bahkan di kaca jendela tetap utuh.
Kemudian, pada tahun 1998, bandara selamat dari topan dengan kecepatan angin hingga 200 km / jam (120 mph).
Comments
Post a Comment