Pagi itu setelah mengelilingi Masjid Nabawi, saya bersama istri dan dua anak saya mencoba keluar pelataran Masjid Nabawi Madinah melalui Gate yang berada persis di depan Masjid. Terlihat ada tugu besar dengan jam di atasnya mirip dengan Jam Gadang di Indonesia.
Di sekeliling jam besar ini, banyak sekali burung merpati yang berterbangan, anak saya sangat senang sekali mengejar-ngejarnya. Burung merpati tersebut terlihat jinak, dan terbiasa dengan keramaian jamaah yang sedang melaksanakan ibadah Umroh.
Jam besar tepat berada di depan Masjid Nabawi |
Konon ceritanya burung merpati di Mekkah dan Madinah terkait dengan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Rasulullah bersama sahabat Abubakar sedang dikejar kaum Quraisy, lalu beliau bersembunyi di Gua Hira untuk menghindari kejaran mereka. Pada saat itulah di pintu gua laba-laba secara tiba-tiba dan simultan langsung bersarang, dan pada saat yang sama itu pula burung ini sedang bertelur. Karena melihat pintu gua ditutup laba-laba dan ada merpati bertelur, maka kaum Quraisy memastikan tidak mungkin sesorang bisa bersembunyi di dalam gua, dan Rasulullah dan Abubakar r.a. akhirnya lolos.
Kiky senang bermain dengan burung merpati |
Sebagian penulis sejarah Arab menduga bahwa merpati yang berada di sekitar Baitullah, Mekkah dan Madinah adalah keturunan sepasang burung ini yang dulu pernah membangun sarangnya di depan gua tempat Rasulullah SAW dan Abu Bakr AsShiddiq ysng bersembunyi dari kejaran orang-orang Quraisy.
Comments
Post a Comment