Saya bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang tercurah kepada keluarga kami terutama nikmat sehat, bahagia dan terlebih lagi nikmat iman serta Islam.
Tahun 1996, selepas kuliah dari STTTelkom Bandung, saya ditempatkan oleh Perusahaan di Kantor Telkom Surabaya Jawa Timur, dan setahun kemudian tepatnya di bulan September tahun 1997, saya menikah dengan istri Farida Amalia.
Terlintas kembali kenangan bagaimana bahagianya saya dan istri atas kelahiran anak yang pertama yaitu Farhan Alif Budianto pada tahun 2000, setelah menunggu selama tiga tahun sejak pernikahan.
Singapore |
Singapore |
Johor Bahru |
Setelah itu hari-hari kami lalui dengan penuh kebahagiaan bertiga. Saya dan istri ingin kembali diberikan amanah untuk punya anak kedua, terlebih Alif juga sangat ingin punya adik.
Ketika kami dipanggil Allah untuk menunaikan Ibadah Haji pada tahun 2008, saya berdoa di Tanah Suci terutama di tempat yang mustajab yaitu Multazam di Masjidil Haram Makkah dan Raudah di Masjid Nabawi Madinah, memohon kepada Allah agar diberikan amanah kembali untuk punya anak.
Shenzhen |
Hong Kong |
Hong Kong |
Hong Kong |
Alhamdulillah doa kami dikabulkan Allah SWT, pada Februari 2011 lahirlah anak kedua yaitu Farid Rizky Budianto, selisih 11 tahun dengan kakaknya. Pada tahun itu juga tepatnya di bulan Desember, saya dipindahtugaskan oleh Perusahaan ke Jakarta.
Banyak informasi yang saya dapatkan waktu itu bahwa tinggal di Jakarta tidak nyaman, di sisi lain saya tidak ingin berpisah dengan keluarga dan ingin menemani tumbuh kembangnya Rizky pada masa-masa kecilnya.
Osaka |
Tokyo |
Tokyo |
Tokyo |
Saya dan istri putuskan bahwa keluarga pindah ke Jakarta, apapun yang terjadi kami siap menerima resiko tinggal di Jakarta, karena yang terpenting adalah kami tidak ingin anak kehilangan sosok seorang ayah kalau tinggal terpisah.
Sementara waktu, saya sendirian berangkat dan pindah ke Jakarta dulu untuk mempersiapkan segala sesuatunya sambil menunggu kelulusan Alif dari Sekolah Dasar.
Alhamdulillah, kami diberikan rahmat oleh Allah sehingga dimudahkan mendapatkan tempat tinggal di Jakarta tepatnya di Kota Wisata Cibubur Bogor yang mempunyai lingkungan yang nyaman, dekat dengan Masjid dan Sekolah Islam.
Makkah |
Makkah |
Madinah |
Di bulan Mei 2012, saya boyong keluarga pindah dari Surabaya ke Cluster Amsterdam Kota Wisata, alhamdulillah Istri dan anak-anak senang tinggal di Kota Wisata.
Bagi saya sebagai seorang Ayah tentunya sangat senang melihat istri dan anak-anak bahagia, meskipun saya harus melawan lelah berangkat pagi dan pulang malam karena lokasi kerja yang cukup jauh serta perjalanan yang padat dan macet.
Di hari kerja Senin sampai dengan Jumat, saya usahakan untuk bisa bertemu dengan anak-anak meskipun hanya sebentar yaitu di malam hari sebelum Alif dan Rizky tidur maupun di pagi hari sebelum mereka berangkat sekolah. Kalau waktu memungkinkan saya mengantar Rizky ke Sekolah An-Nahl yang lokasinya di tidak jauh dari Kota Wisata.
Meluangkan waktu untuk anak dan keluarga adalah hal yang sangat penting dan berharga, di hari Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional, kami biasanya jalan untuk kuliner ataupun aktifitas lainnya, kadang juga pergi ke tempat Saudara yang tinggal di Bandung.
Selain itu, untuk menambah wawasan dan pengalaman, jika ada rezeki lebih, kami ajak anak-anak untuk melihat-lihat ciptaan serta kebesaran Allah di belahan dunia lainnya dengan melakukan liburan ke luar negeri.
Barcelona |
Paris |
Paris |
Brussels |
Luxembourg |
Amsterdam |
Amsterdam |
Beberapa kota yang telah dikunjungi bersama keluarga tercinta antara lain Singapore, Johor Bahru, Hong Kong, Shenzhen, Tokyo, Osaka, Barcelona, Paris, Brusel, Luxembourg dan Amsterdam.
Momen-momen tersebut sangat indah dan insyaallah akan selalu dikenang kelak oleh anak, terlebih lagi ketika mereka kami ajak untuk ikut menjalankan ibadah Umroh. Saya lihat mereka sangat gembira bisa mengunjungi Tanah Suci di Makkah dan Madinah.
Meskipun Rizky waktu itu masih berumur 5 tahun, namun Rizky sangat semangat untuk menjalankan rangkaian ibadah umroh termasuk Tawaf keliling Kabah serta Sai dari Bukit Shofa ke Marwah.
Itulah momen-momen bahagia bersama kedua anakku, kebahagian mereka adalah kebahagian kami berdua, semoga anak-anak kita menjadi anak yang soleh dan diberikan keberkahan dunia serta akherat. Aamiin.
Comments
Post a Comment