Melaksanakan Rangkaian Ibadah Umroh di Tengah Malam


Setiba di Hotel Dar Al-Ghufran Al Safwa Tower Makkah dari Madinah serta ambil miqat di Bir Ali, kami diminta untuk makan malam kemudian menuju kamar sebentar dan dilanjut untuk melaksanakan Ibadah Umroh.

Sekitar jam 23.30, kami berangkat  bersama menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Ibadah Umroh. Meskipun tengah malam, suasana cukup ramai juga, namun tidak sepadat waktu siang.

Yang saya kawatirkan adalah Rizky anak saya yang kecil yang baru berumur 6 tahun takutnya capek dan rewel, namun alhamdulillah dia semangat melaksanakan Thawaf tanpa mengeluh dan dengan penuh semangat.

Selesai Thawaf

Tawaf dilaksanakan tujuh kali putaran secara terus-menerus dengan posisi Kakbah di sebelah kiri jemaah dengan titik awal dan rukun atau sudut Hajar Aswad. Alhamdulillah kami Tawaf bersama-sama dengan dibimbing oleh Ustadz MQ Travel.


Pada tiga putaran pertama, jemaah disarankan bertawaf dengan lari-lari kecil. Kemudian berjalan seperti biasa pada empat putaran terakhir. Namun jika tidak memungkinkan, misalnya karena lemahnya fisik jemaah atau karena padatnya sekeliling Kakbah, maka tawaf cukup dilaksanakan dengan berjalan pelan.

Sai

Setelah Shalat sunnah thawaf dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim dan minum air Zam-zam, kami menuju Bukit Shofa yang merupakan tempat dimulainya sunnah sa'i, terletak kurang lebih 100 m dari Ka'bah. Sedangkan Bukit Marwah terletak sekitar 450 m dari Ka'bah. Jarak antara Shofa dan Marwah sekitar 350 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer.

Kiky semangat menyelesaikan Sai

Di tengah-tengah perjalan Sai ada tempat untuk minum air Zam-zam. Alhamdulilah dua anak saya Alif dan Rizky juga penuh semangat menyelesaikannya.



Rangkaian Ibadah Umroh diakhiri dengan Tahalul artinya bercukur sebagian dari rambut di kepala, tanda bahawa kita telah sempurna melakukan umroh.

Comments